Advertisement
Kursi Pengantin
Senyuman tersungging di bibirnya
Gadismu sungguh cantik jelita
Berdua duduk di pelaminan
Kini di depan mataku
Hatiku hampir tak percaya
Dirimu kini jadi miliknya
Jeritan tertahan dalam dada
Dua tahun engkau jadi kekasihku
Kau tinggalkan luka dalam di hatiku
Kau hindari tatapanku saat itu
Ku tahu kau sengaja
Dua insan yang bersanding bahagia
Bersebelah kursi pengantin yang mulia
Satu hati menderita karenanya
Selamat bahagia
Mengapa masih ku harapkan
Senyumlah oh sekali lagi
Padaku sebagai perpisahan
Dua tahun engkau jadi kekasihku
Kau tinggalkan luka dalam di hatiku
Kau hindari tatapanku saat itu
Ku tahu kau sengaja
Dua insan yang bersanding bahagia
Bersebelah kursi pengantin yang mulia
Satu hati menderita karenanya
Selamat bahagia
Selamat bahagia
Selamat bahagia
Senyuman tersungging di bibirnya
Gadismu sungguh cantik jelita
Berdua duduk di pelaminan
Kini di depan mataku
Hatiku hampir tak percaya
Dirimu kini jadi miliknya
Jeritan tertahan dalam dada
Dua tahun engkau jadi kekasihku
Kau tinggalkan luka dalam di hatiku
Kau hindari tatapanku saat itu
Ku tahu kau sengaja
Dua insan yang bersanding bahagia
Bersebelah kursi pengantin yang mulia
Satu hati menderita karenanya
Selamat bahagia
Mengapa masih ku harapkan
Senyumlah oh sekali lagi
Padaku sebagai perpisahan
Dua tahun engkau jadi kekasihku
Kau tinggalkan luka dalam di hatiku
Kau hindari tatapanku saat itu
Ku tahu kau sengaja
Dua insan yang bersanding bahagia
Bersebelah kursi pengantin yang mulia
Satu hati menderita karenanya
Selamat bahagia
Selamat bahagia
Selamat bahagia