Advertisement
4 Prinsip Dan Kaidah Menggambar Bentuk Benda - Terdapat beberapa kaidah yang dijadikan pedoman dalam menggambar bentuk yaitu: Perspektif, komposisi, proporsi dan pencahayaan.
1. Perspektif
Perspektif adalah pedoman pada kesan pandangan mata, sebagai contoh kita akan menggambar dua benda dengan ukuran sama bila benda tersebut berbeda letak jauh dan dekat maka akan di gambar berbeda. Benda yang lebih dekat akan digambar lebih besar ddibanding benda yang letaknya jauh.
Memperhatikan bentuk benda sangat diperlukan dalam menggambar bentuk dengan maksud memperhatikan bentuk benda berdasarkan titik lenyap.
Dalam Menggambar perspektif dikenal dengan gambar satu titik lenyap dan dua titik lenyap. Satu titik lenyap pada gambar perspektif objek gambar harus dengan garis horizontal. Sedangkan perspektif dua titik lenyap objek gambar tidak sejajar dengan garis horizontal.
2. Komposisi
Komposisi dalam perspektif menggambar adalah susunan atau tata letak suatu objek, sedangkan yang dimaksud dengan komposisi dalam menggambar bentuk adalah tata letak objek gambar alam benda. Komposisi baik dalam menggambar bentuk bila objek gambar di tata berdekatan.
3. Proporsi
Proporsi adalah perbandingan antara objek satu dengan objek alam benda yang lain, misal perbandingan objek gambar poci lebih besar dibanding gambar poci, gambar termos lebih besar dibanding gambar poci. Hal tersebut terjadi apabila menggambar dua objek yang berbeda.
4. Pencahayaan
Objek benda akan tampak lebih terlihat bila terkena cahaya. Globe misalnya belahan bola dunia yang terkena cahaya akan lebih terang, dan belahan bola dunia yang tidak terkena cahaya akan tampak lebih gelap.
Begitu juga benda yang terdapat di Bumi benda yang terkena cahaya tampak lebih terang dan tampak lebih gelap bagian yang tidak terkena cahaya, sehingga untuk menggambar benda sebagian gelap dan terang maka digambar setengah gelap setengah terang.
Benda - benda yang terkena cahaya akan menghasilkan bayang - bayang yang merupakan bayang objek benda itu sendiri. Bayang - bayang dibagi menjadi tiga, yaitu
a. Bayang - bayang awak yang jatuh pada benda itu sendiri.
b. Bayang - bayang langkah jatuh pada permukaan tempat benda berada.
c. Bayang - bayang terbalik terlihat bila benda tersebut terdapat dipermukaan yang dapat memantulkan seperti halnya, cermin, kaca, air, keramik sehingga bentuk benda tampak seperti terbalik.